Actionpal – Jenis-jenis kaos oblong warna polos untuk sablon yang beredar di pasaran saat ini banyak sekali variasinya, masing-masing jenis memiliki kualitas yang berbeda-beda. Perbedaan kualitas ini didasarkan pada beberapa hal, misalnya bahan baku produksi, ketebalan, daya tahan, penyerapan keringat, dll.
Semakin baik kualitas bahan kaos warna polos, semakin nyaman dipakai dan semakin mahal harganya. Kaos warna solid kualitas terbaik biasanya diayak untuk dipasarkan di segmen pasar tertentu yang digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Sedangkan kaos polos yang kualitasnya kurang bagus biasanya memiliki harga yang murah sehingga cocok digunakan untuk kegiatan kampanye partai atau sebagai sarana promosi produk.
Berikut jasa konveksi seragam sajikan berbagai jenis bahan kaos polos yang bisa anda pilih sesuai dengan kualitasnya :
-
Katun sisir (combed cotton)
Kaos katun combed warna solid merupakan salah satu kaos yang memiliki kualitas terbaik dibandingkan kaos jenis lainnya. Bahan katun combed ini terbuat dari 100% serat kapas alami, memiliki karakteristik mudah menyerap keringat, sejuk saat dipakai, sehingga sangat nyaman dipakai di daerah tropis seperti Indonesia.
T-shirt katun combed solid dibuat dengan finishing combed untuk menjaga serat kapas tetap lembut. Dengan serat yang lebih halus ini, kaos katun combed polos memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih mudah dibersihkan. Jenis kaos ini biasanya banyak digunakan untuk distro kaos atau merk terkenal yang beredar di supermarket.
Ada berbagai ketebalan yang digunakan untuk membuat kaos katun combed. Ketebalan bahan kaos futsal printing ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan dan pengaturan berat (gr/m2). Ukuran yang digunakan untuk membedakan bahan katun combed dengan yang lain adalah dengan menggunakan angka yang dibarengi dengan huruf “S” di belakangnya, yang merupakan kependekan dari tusuk tunggal (single needle stitch).
Beberapa ukuran yang populer di pasaran antara lain katun combed 20, 24, 30 dan 40. Semakin tinggi angka yang disebutkan, semakin tipis bahan kaos yang dimaksud. Jika mengacu pada ukuran diatas maka bahan kaos dengan ukuran 20 adalah yang paling tebal dan bahan kaos dengan ukuran 40 adalah yang paling tipis. Bahan kaos yang sering digunakan untuk distro biasanya menggunakan bahan katun combed yang berumur 20 dan 30 tahun.
-
Kapas cardet (kapas cardet)
Ada kualitas, tentu ada juga harga. Kaos katun carded polos harganya lebih murah dibandingkan kaos katun combed. Meski harganya lebih murah, kaos dengan bahan ini tetap nyaman dipakai karena masih bisa menyerap keringat dengan baik. Kaos dengan bahan ini biasanya dipasarkan di kalangan menengah ke bawah, seperti kaos seragam pabrik, kaos olah raga, kaos event, dll.
Seperti t-shirt katun combed, t-shirt katun carded juga tersedia dalam berbagai kualitas tergantung pada ketebalannya. Berbagai ukuran yang ada di pasaran antara lain 20-an, 242, 30-an dan 40-an.
-
Poliester (PE)
Kaos berbahan polyester memiliki serat kain yang terbuat dari serat sintetis yaitu benang polyester. Karena terbuat dari bahan sintetis, bahan kaos ini tidak mudah menyerap keringat, sehingga terasa hangat saat dikenakan. Bahan ini memiliki tekstur yang sedikit kasar dan lebih tipis dari pada kaos katun.
Menjadi bahan kaos serat sintetis, jenis bahan kaos poliester sangat mudah untuk dikenali. Jika diberi air tidak mudah menyerap dan jika dibakar akan terlihat seperti plastik terbakar.
Sifat kain yang tidak mudah menyerap cairan menyebabkan kain jenis ini cepat luntur saat diwarnai, ditambah lagi bahan ini juga mudah menyusut jika sering dipakai. Keunggulan kaos PE adalah ekonomis. Selain digunakan untuk kaos, bahan polyester juga cocok untuk produk jasa bikin logo seperti syal, baju koko, kebaya, dll.
-
Kapas Teteron (TC)
Teteron Cotton adalah bahan kaos yang terbuat dari bahan katun combed 35% dan polyester 65%. Perpaduan polyester yang terdapat pada kain ini membuat produk jersey TC sedikit hangat saat dipakai karena tidak menyerap keringat. Namun bahan kaos ini lebih tahan kerut dan tidak mudah melar dibandingkan bahan kaos polyester (PE). Keunggulan lain dari bahan jersey TC ini adalah harganya yang murah.
-
Viscose
Bahan kaos viscose terbuat dari serat viscose yang memiliki kadar air yang tinggi, warna yang lebih cerah dan lebih lembut dari bahan katun. Bahan kaos jenis ini sangat jarang beredar di pasaran karena harganya yang cukup tinggi. Bahan kaos ini juga sering disebut rayon, terbuat dari serat selulosa organik sintetis yang memiliki tekstur hampir sama dengan kapas. Kain viscose sering digunakan sebagai tambahan serat sintetis agar lebih nyaman dipakai dan juga untuk menonjolkan warna serta membuatnya lebih cerah.
-
CVC (kapas viscose)
Kaos bahan CVC (Cotton Viscose) adalah sejenis bahan kaos yang terbuat dari campuran bahan katun combed 55% dan viscose 45%. Kaos polos berbahan CVC memiliki keunggulan tidak mudah menyusut (susut) dan menyerap keringat seperti bahan katun.
-
Kebersihan
Polo dengan bahan hyget sangat mudah ditemukan pada kaos produksi masal, seperti kampanye pemilu. Bahan kaos jenis ini terbuat dari serat plastik, memiliki tekstur yang kasar dan kaku, sangat tipis dan tidak mudah menyerap keringat, sehingga tidak layak dan tidak nyaman untuk dipakai. Bahan kaos ini harganya sangat murah, sangat cocok untuk kebutuhan sementara seperti seragam promosi dan kampanye partai politik.
Lacoste
Bahan kaos Lacoste ini banyak digunakan untuk membuat kaos berkerah seperti polo/wangki. Bahan kaos Lacoste memiliki permukaan lubang jahit, harganya relatif mahal dibandingkan dengan bahan kaos pada umumnya. Bahan Lacoste biasanya dipasangkan dengan bordir, bukan sablon. Bahan Lacoste terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Lacoste PE, Lacoste Pique, Lacoste CVC, Lacoste Cotton, Lacoste Cute dan Lacoste Waffer.
Selain bahan kaos yang disebutkan di atas, sebenarnya ada banyak jenis kain yang bisa digunakan untuk membuat kaos. Namun, ketujuh kaos polos di atas merupakan bahan yang umum digunakan dan mudah ditemukan di toko kain atau penjual kaos polos.