Desa Sade, atau lebih dikenal sebagai Sade Village, merupakan sebuah desa wisata yang unik di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Desa ini dihuni oleh penduduk asli Sasak, dan terkenal dengan keunikan budaya dan tradisional yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya. Meskipun berada di samping jalan raya, Sade Village tetap mempertahankan keaslian suku Sasak sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pengalaman yang berbeda.
Desa ini menjadi objek wisata yang menarik karena memiliki daya tarik khusus, seperti rumah adat Lombok yang terbuat dari ilalang kering dan anyaman bambu dengan lantai berbahan tanah. Setiap rumah di bangun berdasarkan budaya papan warige dan setiap rumah dibangun pada waktu yang menurut masyarakat setempat baik. Interior rumah pun hampir sama dengan 3 petak yang terdiri dari kamar orang tua dan anak laki-laki, dapur dan kamar anak perempuan, serta ruangan kecil untuk ibu ketika melahirkan.
Masyarakat di desa tersebut juga punya tradisi yang unik seperti mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau atau sapi yang dipercaya dapat memberikan kehangatan dan terhindar dari nyamuk. Kegiatan menenun juga menjadi ciri khas desa ini dengan hasil tenunan yang dibuat oleh masyarakat setempat menggunakan alat pemintalan benang dan mewarnai benang tersebut menggunakan bahan alami.
Ada banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Sade Village, mulai dari menikmati suasana desa yang asri, mempelajari budaya suku Sasak, hingga berpartisipasi dalam pembuatan kerajinan tangan. Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan perjalanan ke sekitar desa dan mengeksplorasi tempat-tempat terkenal di Lombok, seperti Pantai Kuta, Pantai Senggigi, Gunung Rinjani, dan Pulau Gili.
Berkunjung ke Sade Village juga dapat memberikan manfaat edukatif bagi wisatawan karena dapat mempelajari tentang adat istiadat dan kebiasaan masyarakat Sasak. Seperti cara mereka menenun kain dengan alat tradisional yang masih dipertahankan hingga sekarang. Wisatawan juga bisa mengamati upacara adat yang diselenggarakan pada momen tertentu, seperti upacara pernikahan, upacara melahirkan, atau upacara penyambutan tamu.
Selain itu, Sade Village juga memiliki berbagai jenis kuliner khas Lombok yang wajib dicoba, seperti ayam taliwang, sate pusut, dan sate rembiga. Wisatawan juga bisa mencoba makanan tradisional Sasak lainnya, seperti plecing kangkung, nasi jinggo, dan bebalung. Semua kuliner khas Lombok di Sade Village bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau dan dapat dibeli di pasar tradisional yang berada di dekat desa.
Selama berkunjung ke Sade Village, wisatawan juga bisa merasakan pengalaman menginap keindahan alam yang masih asli dan memukau. Desa ini terletak di daerah pegunungan dengan panorama alam yang menawan. Wisatawan bisa melakukan perjalanan ke Bukit Merese atau Bukit Selong untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dan memotret momen indah bersama keluarga atau teman.
Tidak hanya keindahan alam, Sade Village juga menawarkan aktivitas olahraga yang menarik seperti bersepeda atau trekking di sekitar desa. Trekking bisa dilakukan dengan mengikuti jalur-jalur yang telah disediakan untuk menikmati keindahan alam sekitar.
Bagi wisatawan yang tertarik untuk menginap di Sade Village, tersedia penginapan homestay yang disediakan oleh masyarakat setempat. Menginap di homestay akan memberikan pengalaman yang berbeda dan memungkinkan wisatawan untuk lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Sasak.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Sade Village. Wisatawan harus memperhatikan aturan sopan santun dan adat istiadat yang berlaku di desa tersebut. Selain itu, wisatawan juga harus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak bangunan atau alam sekitar.
Kesimpulannya, Sade Village merupakan destinasi wisata yang unik dengan keindahan alam yang menakjubkan dan keunikan budaya suku Sasak yang masih terjaga hingga sekarang. Ada banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan dan pengalaman yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Namun, wisatawan juga harus memperhatikan aturan dan menjaga kebersihan lingkungan saat berkunjung ke Sade Village.
Sumber: