Analisis Bisnis SWOT, Ketahui Pengertian, Faktor Eksternal dan Internal

Actionpal – SWOT adalah salah satu analisis terkenal di dunia bisnis. Analisis SWOT adalah teknik untuk mengevaluasi aspek-aspek kunci suatu perusahaan. Untuk menjalankan bisnis yang sukses, Anda perlu menganalisis proses secara teratur untuk memastikannya berjalan seefisien mungkin.

SWOT adalah analisis yang berguna untuk memaksimalkan potensi keuntungan Anda. Tujuan utama analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terkait dengan pengambilan keputusan bisnis. Analisis SWOT merupakan analisis terhadap kondisi internal dan eksternal suatu organisasi atau perusahaan.

SWOT adalah bagian dari perencanaan bisnis. SWOT adalah strategi paling berguna bagi wirausahawan untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Berikut pemahaman tentang analisis SWOT:

Pengertian Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategis yang membantu seseorang atau organisasi mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan persaingan bisnis atau perencanaan proyek.

Menurut Investopedia, analisis SWOT adalah kerangka kerja untuk menilai posisi kompetitif perusahaan dan mengembangkan perencanaan strategis. Analisis SWOT mengevaluasi faktor internal dan eksternal serta potensi saat ini dan masa depan.

Analisis SWOT bertujuan untuk memfasilitasi demonstrasi yang realistis, berbasis bukti, dan berbasis data tentang kekuatan dan kelemahan organisasi, inisiatif, atau di sektornya. SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama, yang mengarah ke analisis berbasis bukti, perspektif baru, dan ide-ide baru.

SWOT diciptakan pada 1960-an oleh Albert Humphrey dari Stanford Research Institute, dalam sebuah penelitian yang dilakukan untuk mencari tahu mengapa perencanaan bisnis secara konsisten gagal. Sejak awal, SWOT telah menjadi salah satu alat paling berguna bagi wirausahawan untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.

Menurut Philip Kotler, analisis SWOT adalah penilaian kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman secara keseluruhan. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti, analisis SWOT merupakan analisis berbasis logika yang memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun sekaligus meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi analisis SWOT adalah memperoleh informasi dari analisis situasi dan memecahnya menjadi masalah internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman).

Analisis SWOT: Kekuatan

Kekuatan SWOT adalah mendeskripsikan manfaat organisasi dan apa yang membuatnya berbeda dari kompetisi. Ini seperti merek yang kuat, basis pelanggan setia, neraca yang kokoh, teknologi unik, dan sebagainya.

Kekuatan adalah sumber daya / kapabilitas yang dikuasai oleh perusahaan atau tersedia bagi perusahaan yang membuatnya relatif lebih unggul dari pesaing dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.

Analisis SWOT: Kelemahan

Kelemahan tersebut meliputi hal-hal yang menjaga kinerja organisasi pada level yang optimal. Ini adalah area di mana perusahaan perlu meningkatkan agar tetap kompetitif. Kelemahan dapat mencakup merek yang lemah, pendapatan di atas rata-rata, tingkat utang yang tinggi, rantai pasokan yang tidak memadai, atau kurangnya modal.

Kelemahan adalah keterbatasan / kekurangan satu atau lebih sumber daya / kapabilitas perusahaan dibandingkan kompetitornya, yang menjadi kendala untuk secara efektif memenuhi kebutuhan pelanggan. Kelemahan, serta kekuatan, merupakan karakteristik intrinsik dari suatu organisasi.

Analisis SWOT: Peluang

Peluang mengacu pada faktor eksternal yang menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya, jika suatu negara menurunkan tarifnya, pembuat mobil dapat mengekspor mobil mereka ke pasar baru, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

Peluang adalah situasi menguntungkan utama dalam lingkungan bisnis. Tren penting adalah sumber peluang. Mengidentifikasi segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan lingkungan persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, dan hubungan yang lebih baik dengan pembeli atau pemasok dapat menciptakan peluang bagi bisnis atau organisasi.

Analisis SWOT: Ancaman

Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi membahayakan organisasi. Misalnya, kekeringan menjadi ancaman bagi perusahaan penghasil gandum karena dapat merusak atau mengurangi hasil panen. Risiko umum lainnya termasuk hal-hal seperti kenaikan biaya material, meningkatnya persaingan, terbatasnya pasokan tenaga kerja, dan sebagainya.

Ancaman merupakan kendala utama bagi perusahaan untuk mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru, lambatnya perkembangan pasar, peningkatan daya tawar pelanggan atau pemasok penting, perubahan teknologi dan regulasi baru atau yang dimodifikasi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.

Referensi:

Blog Tentang Bisnis Online